Selasa, 19 Februari 2013

KEMANG VILLAGE LARIS, LIPPO LANJUT KE TAHAP 2

Kamis, 20 Desember 2012 20:32 WIB

Kemang Village laris, Lippo lanjut ke Tahap 2

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Lippo Karawaci Tbk sudah hampir merampungkan pengembangan tahap satu Kemang Village yang sebagian besar sudah laris terjual. Karenanya, Lippo akan langsung tancap gas untuk meneruskan pengembangan kompleks apartemen premium tersebut ke tahap dua.
"Tahap duanya akan dimulai kuartal satu 2013," ungkap Direktur Lippo Jopy Rusli di Jakarta, Kamis (20/12). Kemang Village sendiri membentang di atas lahan seluas 15,5 hektare (ha) dan pengembangannya diperkirakan baru selesai dalam waktu lima tahun.

Di tahap satu, Lippo telah membangun tujuh menara apartemen ditambah fasilitas komersial Lippo Mall Kemang dan Hotel JW Marriot. Secara keseluruhan ada sekitar 1.400 unit apartemen di tahap satu. Saat ini, Lippo tengah menyelesaikan pembangunan apartemen The Bloomington, yang merupakan menara ketujuh di superblok itu. Enam menara apartemen yang dibangun sebelum The Bloomington sudah terjual habis.

Sedangkan The Bloomington yang dibangun dan dipasarkan sejak bulan Oktober sudah terjual hingga 80%. Menara apartemen tersebut digadang-gadang sebagai yang termewah di Kemang Village. Saat ini harga jualnya dibanderol Rp 35 juta per meter persegi (m2) setelah mengalami kenaikan 5% dari harga perdana. Menurut Jopy, sekitar seperempat pembeli apartemen di Kemang Village adalah ekspatriat asal Korea Selatan, Jepang, Australia, dan negara lainnya. Memang, saat ini kran kepemilikan properti asing belum dibuka, sehingga mereka membeli melalui sales and purchase agreement (SPA) dengan pengembang. Di tahap dua, rencananya Lippo akan menambah dua menara apartemen lagi. Namun Jopy masih merahasiakan jumlah unit dan harga jualnya. Selain itu, Lippo juga akan memulai pembangunan Siloam Hospitals di tahap dua.

Selanjutnya, di tahap tiga, akan ada tambahan lima menara apartemen lagi. "Fasilitas komersial tidak terlalu banyak karena sudah banyak di tahap sebelumnya. Paling hanya restoran dan kafe," imbuh Jopy. Terakhir, di tahap empat, Lippo akan melengkapi Kemang Village dengan perkantoran. Menurut Jopy, permintaan akan perkantoran di daerah Jakarta Selatan sangat besar lantaran central business district (CBD) sudah penuh. Jakarta Selatan juga relatif dekat dengan pemukiman. Sayang, Jopy enggan buka-bukaan mengenai marketing sales yang sudah diraup Kemang Village. Per kuartal tiga Lippo mencatatkan pendapatan Rp 3,82 triliun, tumbuh 31% dari periode yang sama tahun lalu. Kemang Village merupakan salah satu kontributor terbesar. (*)

http://m.tribunnews.com/2012/12/20/kemang-village-laris-lippo-lanjut-ke-tahap-2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar