Jumat, 15 Maret 2013

Dijual The Cosmopolitan KVR 5BR.

Dijual Unit Apartemen The Cosmopolitan KVR, Penthouse.
Luas 273,9 m2. 5BR.Finishing Silver.  Call : 08567897233

Dijual The Infinity KVR 2 BR

Dijual apartemen The Infinity KVR, 2 BR. Luas 130 m2. Ready to fit.
Call : 08567897233.

Dijual The Infinity KVR 3BR

Dijual unit apartemen The Infinity KVR 3BR. Luas 159,7 m2. Ready to fit.
Call 08567897233.


Dijual The Infinity KVR 2 BR

Dijual unit apartemen Kemang Village Residence, The Infinity. Brand New.
Luas 128 m2. 2BR. Finishing Gold.
Call : 08567897233.


Selasa, 19 Februari 2013

LIPPO GARAP KEMANG VILLAGE II PADA 2013


Lippo Garap Kemang Village II pada 2013

JAKARTA. Segera setelah merampungkan proyek Kemang Village tahap pertama, PT Lippo Karawaci Tbk bakal tancap gas. Perusahaan berkode saham LPKR ini berencana mengembangkan Kemang Village tahap kedua mulai kuartal I tahun depan.

Direktur Lippo, Jopy Rusli menyebut, pihaknya hampir merampungkan pengembangan tahap satu dengan mulai dibangunnya menara The Bloomington. Menara ini merupakan apartemen ketujuh di superblok di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, itu.

Kemang Village membentang di lahan seluas 15,5 hektare. Waktu pengembangannya diperkirakan selesai dalam lima tahun. Pada tahap satu, Lippo membangun tujuh menara apartemen dengan total unit sebanyak 1.400.

Di tahap pertama ini juga, juga dibangun fasilitas komersial Lippo Mall Kemang dan Hotel JW Marriot. Dari tujuh menara, unit apartemen di enam menara sudah terjual.

Sedangkan menara terakhir, The Bloomington yang dibangun dan dipasarkan sejak Oktober 2012 sudah terjual 80%. Menara apartemen ini termewah di Kemang Village. Saat ini harga per unit apartemen di The Bloomington dibanderol Rp 35 juta per meter persegi (m²), atau naik 5% dari harga jual perdana.

Menurut Jopy, sekitar seperempat pembeli apartemen di Kemang Village adalah ekspatriat asal Korea Selatan, Jepang, Australia, dan negara lainnya. Nah, karena orang asing masih dilarang memiliki properti, mereka membeli melalui sales and purchase agreement (SPA) dengan pengembang.

Pada tahap dua, Lippo akan menambah dua menara apartemen lagi plus Siloam Hospitals. Namun Jopy masih merahasiakan jumlah unit dan harga jualnya. Sedangkan di tahap tiga, akan ada tambahan lima menara lagi. "Fasilitas komersial tidak banyak karena sudah banyak di tahap sebelumnya. Paling hanya restoran dan kafe," imbuh Jopy.

Terakhir, di tahap empat, Lippo akan melengkapi Kemang Village dengan perkantoran. Menurut Jopy, permintaan perkantoran di Jakarta Selatan sangat besar, lantaran central business district (CBD) sudah penuh.

Sayang, Jopy enggan buka-bukaan soal marketing sales yang sudah diraup Kemang Village. Yang pasti, hingga kuartal III-2012, Lippo sudah meraih  pendapatan Rp 3,82 triliun, naik 31% dari periode sama tahun lalu. Kemang Village menjadi salah satu kontributor terbesar.
 copy from : http://industri.kontan.co.id/xml/lippo-garap-kemang-village-ii-pada-2013

7 Apartemen baru di Superblok Kemang Vilage dibangun Lippo

Jum'at, 21 Desember 2012 | 14:28 WIB 


JAKARTA-- Pengembang properti PT Lippo Karawaci Tbk berencana mengembangkan Tujuh menara apartemen baru di superblok Kemang Village, Jakarta Selatan.

Jopy Rusli, Direktur Lippo Karawaci, mengatakan saat ini terdapat enam menara apartemen yang telah terbangun dan satu menara lagi yang masih dalam tahap konstruksi di superblok seluas total 15,5 hektare itu pada pembangunan tahap I.

"Pada pembangunan tahap II, yang akan dimulai pada kuartal pertama tahun depan, kami berencana menambah dua menara apartemen sekelas The Bloomington dan pada tahap III tambah lagi lima menara. Jadi dalam 5 tahun ke depan, ada 14 menara apartemen di Kemang Village, "ujarnya usai penandatanganan kerjasama dengan PT PP Tbk, Kamis (20/12/2012).

Pembangunan tahap II ini juga akan dilengkapi oleh rumah sakit Siloam dan ritel food & beverages.

Ketujuh menara pada pembangunan tahap I menyuplai sekitar 1.500 unit apartemen kelas menengah atas. Selain apartemen, pembangunan tahap I ini juga mencakup sekolah, Lippo Mall Kemang, dan hotel bintang lima JW Marriott yang dijadwalkan mulai operasi pada 2014. Pembangunan di tahap ini menghabiskan lahan seluas 8 hektare.

The Bloomington merupakan menara apartemen ketujuh di kawasan terpadu Kemang Village yang dibanderol per unitnya dari Rp7 miliar hingga Rp18 miliar, dengan luas unit dari 204 m2 sampai 457 m2. Nilai proyeknya berkisar Rp1 triliun.

Apartemen setinggi lebih dari 40 lantai ini diklaim menjadi menara apartemen termewah dan terluas di Kemang Village untuk pembangunan tahap I. Sebagai perbandingan, enam menara sebelumnya hanya dibanderol sekitar Rp3 miliar-Rp4 miliar.

The Bloomington yang membidik segmen atas itu memiliki berbagai fasilitas seperti walk in wardrobe di tiap unit, double private lift, cabriolet balcony (balkon yang bisa difungsikan sebagai ruang tambahan), hingga helipad. Apartemen ini sekarang terjual 80%.

Banyaknya pengembangan kondominium atau apartemen ini menurut Jopy dilakukan untuk memanfaatkan momen booming properti yang terjadi dalam beberapa tahun mendatang, tren minat masyarakat untuk tinggal di kawasan terpadu dan semakin menguatnya kurs rupiah sementara situasi ekonomi di Eropa dan Amerika Serikat yang cenderung masih tidak dalam kondisi baik.

"Hal ini mengakibatkan pasar uang dunia banyak mengalir ke Indonesia. Sementara harga properti khususnya harga apartemen atau kondominium di Indonesia masih yang termurah dibandingkan dengan sejumlah negara tetangga seperti Singapura atau Malaysia," paparnya.

Kenaikan harga unit kondominium di Kemang Village sendiri tiap tahunnya bisa mencapai kisaran 20% dan di pasar sekunder, harga unit apartemen di menara pertama telah meningkat hingga100%.

Jopy menambahkan, saat ini perseroan juga tengah mempertimbangkan untuk membangun hotel boutique dan memasukan rencana pengembangan gedung perkantoran di pembangunan tahap IV.

Menurutnya, lokasi Kemang Village yang hanya berjarak sekitar 4 km baik dari CBD maupun TB Simatupang menjadikan permintaan akan ruang kantor di kawasan itu cukup banyak.

"Kami akan kembangkan gedung perkantoran secepatnya, mungkin dua tahun lagi atau pada 2014. Keseluruhan proyek Kemang Village akan selesai lima tahun lagi," terang Jopy.(msb)

copy from : http://www.bisnis.com/articles/industri-properti-7-apartemen-di-superblok-kemang-vilage-dibangun-lippo#

KEMANG VILLAGE LARIS, LIPPO LANJUT KE TAHAP 2

Kamis, 20 Desember 2012 20:32 WIB

Kemang Village laris, Lippo lanjut ke Tahap 2

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Lippo Karawaci Tbk sudah hampir merampungkan pengembangan tahap satu Kemang Village yang sebagian besar sudah laris terjual. Karenanya, Lippo akan langsung tancap gas untuk meneruskan pengembangan kompleks apartemen premium tersebut ke tahap dua.
"Tahap duanya akan dimulai kuartal satu 2013," ungkap Direktur Lippo Jopy Rusli di Jakarta, Kamis (20/12). Kemang Village sendiri membentang di atas lahan seluas 15,5 hektare (ha) dan pengembangannya diperkirakan baru selesai dalam waktu lima tahun.

Di tahap satu, Lippo telah membangun tujuh menara apartemen ditambah fasilitas komersial Lippo Mall Kemang dan Hotel JW Marriot. Secara keseluruhan ada sekitar 1.400 unit apartemen di tahap satu. Saat ini, Lippo tengah menyelesaikan pembangunan apartemen The Bloomington, yang merupakan menara ketujuh di superblok itu. Enam menara apartemen yang dibangun sebelum The Bloomington sudah terjual habis.

Sedangkan The Bloomington yang dibangun dan dipasarkan sejak bulan Oktober sudah terjual hingga 80%. Menara apartemen tersebut digadang-gadang sebagai yang termewah di Kemang Village. Saat ini harga jualnya dibanderol Rp 35 juta per meter persegi (m2) setelah mengalami kenaikan 5% dari harga perdana. Menurut Jopy, sekitar seperempat pembeli apartemen di Kemang Village adalah ekspatriat asal Korea Selatan, Jepang, Australia, dan negara lainnya. Memang, saat ini kran kepemilikan properti asing belum dibuka, sehingga mereka membeli melalui sales and purchase agreement (SPA) dengan pengembang. Di tahap dua, rencananya Lippo akan menambah dua menara apartemen lagi. Namun Jopy masih merahasiakan jumlah unit dan harga jualnya. Selain itu, Lippo juga akan memulai pembangunan Siloam Hospitals di tahap dua.

Selanjutnya, di tahap tiga, akan ada tambahan lima menara apartemen lagi. "Fasilitas komersial tidak terlalu banyak karena sudah banyak di tahap sebelumnya. Paling hanya restoran dan kafe," imbuh Jopy. Terakhir, di tahap empat, Lippo akan melengkapi Kemang Village dengan perkantoran. Menurut Jopy, permintaan akan perkantoran di daerah Jakarta Selatan sangat besar lantaran central business district (CBD) sudah penuh. Jakarta Selatan juga relatif dekat dengan pemukiman. Sayang, Jopy enggan buka-bukaan mengenai marketing sales yang sudah diraup Kemang Village. Per kuartal tiga Lippo mencatatkan pendapatan Rp 3,82 triliun, tumbuh 31% dari periode yang sama tahun lalu. Kemang Village merupakan salah satu kontributor terbesar. (*)

http://m.tribunnews.com/2012/12/20/kemang-village-laris-lippo-lanjut-ke-tahap-2